Nias Selatan, MIMBARBANGSA.COM – Kunjungan kerja Mendagri RI Tito Karnavian di Desa Bawomataluo disambut meriah dengan adat khas Nias Selatan, menandai momentum penting bagi masyarakat yang telah lama berharap perhatian lebih dari pemerintah pusat. Penyambutan adat ini menjadi simbol penghormatan dan kebanggaan daerah atas kehadiran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tersebut.
Setibanya di halaman Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Mendagri Tito Karnavian langsung disambut prosesi adat dan diberikan pakaian adat Nias Selatan. Dalam sambutannya, Mendagri mengungkapkan rasa bangga dan haru karena busana tersebut bukan diperoleh secara sembarangan, melainkan diberikan dalam sebuah acara besar yang penuh makna bagi masyarakat Nias.
Pakaian adat itu diserahkan langsung oleh Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, sebagai bentuk penghormatan kepada pejabat negara yang datang membawa harapan baru bagi masyarakat Kepulauan Nias. Seusai prosesi, Mendagri menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat atas sambutan meriah dan penuh kekeluargaan.
Sebelum penyerahan cenderamata, para penatua adat menggelar Orahua Mbanua atau musyawarah adat untuk menetapkan gelar kehormatan bagi Mendagri. Di hadapan ratusan warga, Tito Karnavian secara resmi dikukuhkan sebagai “Tuha Gari Safaoma Bawa”, gelar adat bagi sosok yang dihormati dan dianggap memiliki peranan penting bagi masa depan masyarakat.
Tidak hanya Mendagri, sejumlah pejabat tinggi yang turut hadir juga menerima cenderamata bernuansa budaya Nias Selatan. Mereka antara lain Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Drs. Akmal Malik, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Dr. Bakhtiar, Asops Kapolri sekaligus Kapolda Sumatera Utara yang baru Irjen Pol Martuani Sormin, serta Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Kehadiran Mendagri juga disambut sejumlah kepala daerah di Kepulauan Nias, seperti Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, Wakil Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndruru, jajaran Forkopimda se-Kepulauan Nias, pejabat pemerintah daerah, serta para camat. Para tokoh masyarakat Nias turut hadir, termasuk Mayjen TNI (Purn) Christian Zebua, mantan anggota DPR RI Arisman Zagoto, mantan Ketua DPRD Nias Selatan Sidi Adil Harita, serta pimpinan gereja dan organisasi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat Kepulauan Nias melalui tokoh adat Sidi Adil Harita menyampaikan pernyataan aspirasi secara resmi kepada Mendagri. Salah satu poin terpenting adalah penghargaan atas respon cepat Mendagri dalam menindaklanjuti kebutuhan masyarakat, terutama terkait perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Nias yang telah lama menjadi harapan bersama.
Sidi Adil menegaskan bahwa kunjungan Tito Karnavian bukan sekadar agenda kerja biasa, tetapi membawa semangat baru bagi perjuangan status provinsi. Aspirasi tersebut diserahkan tepat di depan rumah adat besar Desa Bawomataluo, menjadikan momen ini sebagai bagian dari sejarah perjalanan aspirasi masyarakat Kepulauan Nias.
Pada akhir penyampaian aspirasi, masyarakat menyampaikan doa dan harapan agar Mendagri selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan keberhasilan dalam menjalankan tugas negara. Ungkapan apresiasi itu mencerminkan hubungan batin yang kuat antara pemerintah pusat dan masyarakat Nias yang selama ini terus memperjuangkan peningkatan status daerah.
0Komentar