Nias Selatan, MIMBARBANGSA.COM – Tragedi mengenaskan menimpa Restant Naso Dakhi, seorang Petugas Yantek PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Teluk Dalam. Pria yang dikenal berdedikasi dalam tugas itu meninggal dunia di lapangan saat melakukan pengecekan penyebab padamnya aliran listrik di jalur Kecamatan Maniamolo – Kecamatan Lolowau, Senin (24/11/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Cuaca hujan deras yang melanda wilayah Nias Selatan malam itu menjadi latar awal peristiwa nahas tersebut.
Kepada MimbarBangsa.com, Manajer PLN ULP Teluk Dalam, Mukhlis Suhada, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan, listrik di beberapa titik dari Maniamolo hingga Lolowau tiba-tiba padam. Menindaklanjuti laporan masyarakat, Restant Naso Dakhi bergerak melakukan pengecekan jalur gangguan dengan sepeda motor dinasnya.
“Badai dan hujan deras membuat kondisi jalur berbahaya. Tiba-tiba satu pohon kelapa tumbang dan menimpa beliau saat melakukan pengecekan,” ujar Mukhlis dengan suara berat, Selasa (25/11/2025).
Menurut penjelasan Mukhlis, tumbangnya pohon kelapa menghantam langsung tubuh almarhum bersama sepeda motornya, sehingga ia tidak sempat menyelamatkan diri. Situasi gelap dan intensitas hujan menyebabkan proses penanganan saat kejadian berlangsung sangat sulit. Restant disebut tidak memiliki waktu untuk menghindar karena kejatuhan pohon berlangsung sangat cepat.
Sekitar pukul 22.35 WIB, PLN ULP Teluk Dalam menerima laporan dari warga terkait adanya korban insiden di jalur gangguan tersebut. Tim respons PLN kemudian bergerak menuju lokasi bersama personel Polres Nias Selatan serta masyarakat setempat. Sesampainya di lapangan, petugas menemukan Restant sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Dari pantauan tim, almarhum meninggal di tempat akibat benturan fatal.
Korban segera dievakuasi dengan bantuan beberapa warga menuju Rumah Sakit Stella Maris Teluk Dalam guna dilakukan visum oleh pihak medis. Setelah pemeriksaan, jenazah dibawa ke rumah keluarga di Desa Hilimaenamolo, Kecamatan Luahagundre Maniamolo untuk disemayamkan. Suasana duka mendalam terlihat mengiringi proses pemulangan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN belum merilis keterangan tambahan mengenai status pemulihan jaringan listrik di jalur Maenamolo–Lolowau. Namun, Mukhlis menegaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi prosedur keamanan kerja, khususnya saat cuaca ekstrem dan kondisi visibilitas rendah.
“Dedikasi beliau luar biasa. Kami akan memastikan kejadian seperti ini tidak terulang,” tutupnya.
Redaksi MIMBAR BANGSA menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum Restant Naso Dakhi. Semoga dedikasi beliau menjadi teladan bagi seluruh petugas lapangan, dan menjadi peringatan penting bahwa keselamatan kerja harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap penanganan gangguan publik.
#TelukDalam, #RestantNasoDakhi, #PLN, #NiasSelatan, #Maenamolo, #Lolowau, #TragediKerja, #BencanaCuaca, #ULPTelukDalam,
0Komentar